Minggu, 29 Juli 2012

ibadah tambah keyakinan

*kilas balik

minggu lalu seseorang yang kurang lebih sangat penting bagi hidupku  sekarang menceritaka tentang pengalaman hidupnya. Beliau ini adalah panutanku selain orang tuaku.

Jadi beliau bercerita....

" Keluarga saya itu rata-rata semua adalah banker, tapi saya memutuskan buat jadi dosen. Saya satun-satunya yang jadi dosen dalam keluarga saya. Kenapa dosen ? karena dengan menjadi dosen saya bisa merasakan bebas. Sedangkan untuk jadi banker, yang dikorbankan adalah waktu, kerja dr siang sampe malem. Saya ini suka bebas, bahkan isteri saya kadang gatau apa mau saya, karena kadang saya ingin itu, kadang ingin ini. Pokonya bebas. Saya juga punya waktu buat anak-anak saya kalo mereka butuh saya. Saya pernah rugi ditipu orang sampe 1milyar , yang saya katakan saya bisa membayarnya, padahal sebenanya gatau mau dibayar pake apa, pokonya saya yakin saja saya pasti dapat uang. Yang saya lakukan cuman berdoa, sholat malem. Yang penting saya yakin, gatau gimana caranya. Selang beberapa hari, ada temen saya yang nawarin saya proyek, bangun sistem di  bank syariah yang jika deal disetujui harganya 120juta rupiah. Yang sya lakukan cuma fokus dalam beberapa hari mengerjakan proyek tersebut, dan hasilnya adalah sebendel kertas proposal penelitian. Kedua, saya cuma bondo presentasi, dan akhirnya disetujui. Selanjutnya juga pembuatan sistem di sebuah rumah sakit. Begitulah. Yang saya lakukan dan yakini adalah sekolah dan terus sekolah, dengan sekolah, ilmu itu ada, dan kamu dibutuhkan. Tumbuh di lingkungan keluarga yang kuat agamanya juga membantu sekali, yang penting jangan putus ibadah. Dan yang penting juga keyakinan, kalau yakin insya allah pasti bisa".

Sebenernya yang aku tulis diatas ga semua mirip sama apa yang beliau ceritakan, faktor penyakit pelupaku ini yang bikin ga bisa cerita dengan detail. Tapi kurang lebih isi dan intinya ya itu. Itu pelajaran yang berarti sekali buat aku. Karena di lain sisi aku juga percaya sama Dia Yang Maha Kuasa, Maha Penyayang dan Maha Besar.
Dimana ada keyakinan, disitulah ada jalan. Dimana ada keyakinan, kenyataannya akan datang kepadamu.
Jadi, kalo kalian punya mimpi, pake aja rumus ...

"IBADAH + KEYAKINAN = KENYATAAN" 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar